الدرس الثالث عشر
About Course
القواعد
ما لنفي زمان الفعل الماضي
لا لنفي زمان الفعل المضارع
لم ولما للنفي, وتقلبان زمان المضارع إلى الماضي نحو : لم يجى نجيب, قطفت الثمر ولما ينضج أي ما جاء وما نضج, ولذلك يسميان : حرفي نفي وجزم وقلب, غير أن المنفي بـ ” لم ” يحتمل استمرار نفيه إلى زمان الحال وانقطاعه قبله, والمنفي بـ “لما” يلزم استمرار نفيه إلى الحال، فيجوز أن يقال : لم يقم سليم قم قام لا يجوز أن يقال : لما يقم ثم قام
لن حرف نفي ونصب واستقبال
Kaidah
- Ma digunakan untuk menafikan (menyatakan tidak adanya) kejadian pada waktu lampau (fi’il madhi).
- La digunakan untuk menafikan kejadian pada waktu sekarang atau yang sedang berlangsung (fi’il mudhari’).
- Lam dan lamma digunakan untuk menafikan kejadian dan mengubah waktu fi’il mudhari’ menjadi waktu lampau. Contoh: lam yaji’ Najib (Najib tidak datang), qatftu al-thamar wa lamma yandhij (aku telah memetik buahnya, namun belum matang). Oleh karena itu, keduanya disebut huruf nafi, jazm, dan qalb (huruf penafian, pencegah, dan pengubahan).
Namun, fi’il yang dinafikan dengan lam mungkin saja penafiannya berlanjut hingga saat ini atau telah berhenti sebelumnya. Sedangkan fi’il yang dinafikan dengan lamma penafiannya harus berlanjut hingga saat ini. Jadi, diperbolehkan mengatakan lam yaqum Salim (Salim tidak bangun) kemudian qam (kemudian dia bangun), tetapi tidak diperbolehkan mengatakan lamma yaqum (Salim belum bangun) kemudian qam (kemudian dia bangun).
- Lan adalah huruf penafian, nashb, dan menunjukkan masa depan.