الدرس الحادي عشر
About Course
:القواعد
( يجزم الفعل المضارع إذا سبقه أحد حروف الجزم وهي : ( لم – لما – لام النهي – لام الأمر
:علامة جزم الفعل المضارع هي
السكون مثل : لم أكتب – لما يحضر (-)
حذف النون إذا كان الفعل من الأفعال الخمسة مثل : لم تكتبا – لما تكتبوا – لا تكتبي (-)
حذف حرف العلة إذا كان الفعل معتل الآخر مثل : لم يرض – لم يشك (-)
: حروف الجزم هي
لم : وهي تدخل على الفعل المضارع وتفيد نفيه في الماضي
لما : وهي تدخل على المضارع وتفيد نفيه في الماضي إلى زمن التكلم
لام الأمر : وهي ادخل على المضارع وتفيد الطلب
لام النهي : وهي تدخل على المضارع وتفيد النفي
Kaidah Fi’il mudhari’ (kata kerja dalam bentuk sekarang atau akan datang) menjadi majzum (berharakat sukun) jika didahului oleh salah satu huruf jazm, yaitu: lam, lamma, lam an-nahy (lam larangan), dan lam al-amr (lam perintah). Tanda jazm pada fi’il mudhari’ adalah:
- Sukun, seperti dalam kalimat: lam aktub (saya tidak menulis), lamma yahdhur(dia belum hadir).
- Penghapusan nun jika fi’il tersebut termasuk dalam af’al khamsah (lima bentuk kata kerja), seperti: lam taktubaa (kalian berdua tidak menulis), lamma taktubuu (kalian belum menulis), la taktubii (jangan kamu perempuan menulis).
- Penghapusan huruf ‘illah jika fi’il tersebut berakhiran huruf ‘illah (huruf lemah), seperti: lam yarda (dia tidak puas), lam yashku (dia tidak mengeluh).
Huruf-huruf jazm adalah:
- Lam: digunakan pada fi’il mudhari’ dan menunjukkan penolakan di masa lalu, seperti: lam yaktub*(dia tidak menulis).
- Lamma: digunakan pada fi’il mudhari’ dan menunjukkan penolakan di masa lalu sampai waktu pembicaraan, seperti: lamma ya’ud (dia belum kembali).
- Lam al-amr: digunakan pada fi’il mudhari’ dan menunjukkan perintah, seperti: liaktub (hendaklah dia menulis).
- Lam an-nahy: digunakan pada fi’il mudhari’ dan menunjukkan larangan, seperti: la taktub (jangan menulis).